Kedelai adalah salah satu makanan tertua dan paling bergizi di dunia. Pada abad ke-11 SM banyak dikonsumsi di Tiongkok Utara, menyebar hingga ke benua Amerika. Pada pertengahan abad ke-18 barulah sampai ke dataran Eropa.
Kedelai banyak digunakan dalam industri dan untuk kebutuhan pakan ternak. Meskipun fakta menunjukkan bahwa kedelai adalah tanaman ketiga paling penting di dunia saat ini, namun sayangnya hanya kurang dari 3% dikonsumsi oleh manusia.
Kandungan Gizi dan Manfaat Kedelai Bagi Kesehatan
Kandungan Gizi Kedelai
Kedelai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, karena mengandung protein, serat dan isoflavon yang memiliki efek positif pada kolesterol, kepadatan tulang, gejala menstruasi dan menopause, serta mencegah kanker tertentu.
Manfaat Kedelai Bagi Kesehatan
Kedelai dianggap makanan yang sangat spesial oleh orang Tiongkok. Mereka percaya kedelai memiliki banyak manfaat untuk pengobatan, seperti dapat menyembuhkan penyakit ginjal, retensi air, masuk angin, anemia dan bisul pada kaki.
Studi penelitian yang dilakukan oleh Profesor Anderson pada tahun 1995, menghasilkan klaim jantung sehat karena Soya diketahui dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah di berbagai penelitiannya.
Soya isoflavon dikombinasikan dengan protein kedelai mengurangi kadar kolesterol dalam darah, serta memiliki efek positif pada wanita menopause dengan mengurangi risiko hot flushes.
Peningkatan fungsi vaskular, pengurangan tekanan darah, perlindungan antioksidan kolesterol LDL dan penghambatan aktivasi trombosit, adalah manfaat kesehatan lain dari kedelai dan isoflavon penyusunnya.
Rekomendasi Mengonsumsi Kedelai
Jumlah harian protein kedelai yang direkomendasikan oleh UK Joint Health Claims Initiative pada tahun 2002 adalah 25g sebagai bagian dari diet rendah lemak. Fungsinya untuk membantu mengurangi tingkat kolesterol.
Agar mendapat manfaat kedelai bagi kesehatan yang maksimal maka Anda perlu mengkonsumsi tiga porsi makanan berbahan dasar kedelai setiap hari. Seperti, susu kedelai pada sereal setiap pagi, menambahkan susu kedelai ke teh dan kopi dan memilih makanan penutup yang terbuat dari susu kedelai.
Ada banyak buku tentang masakan berbahan dasar kedelai tersedia, serta banyak resep yang mengandung kacang kedelai dan tahu yang sudah ada di buku masakan Tiongkok. Selain itu, menu masakan Indonesia pun banyak sekali yang menggunakan tahu sebagai bahan dasarnya. Cuma perlu diperhatikan, sebisa mungkin kurangi konsumsi yang mengolahnya dengan cara digoreng.
Jika kita lebih banyak menambahkan kedelai ke dalam menu makanan sehari-hari, maka resiko meningkatnya penyakit jantung akan berkurang, serta akan mengurangi kasus kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner yang sedang marak pada era modern ini.
Itulah beberapa manfaat kedelai bagi kesehatan yang sudah terbukti keampuhannya. Mulai sekarang, cobalah untuk mengkonsumsi makanan yang satu ini, karena selain mengandung banyak manfaat, harganya pun relatif terjangkau.
Sesungguhnya sehat itu murah, maka sehat akan menjadi mahal tatkala sakit datang. So, jagalah kesehatan se-dini mungkin!