Perceraian di zaman modern ini marak sekali terjadi mulai dari kalangan public figure maupun masyarakat biasa, lalu bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat perceraian terhadap anak?
Di dalam Islam pernikahan adalah ikatan suci tidak hanya antar manusia namun juga kepada Allah sebagai sang pencipta alam.
Pernikahan merupakan hal penting di dalam Islam dimana hal tersebut merupakan suatu ibadah. Tetapi tidak semuanya berjalan dengan yang diharapkan, apalagi sampai berakhir dengan perceraian.
Rasulullah berkata dari Abdullah bin Umar bahwa perceraian adalah tindakan yang paling dibenci Allah.
Melalui hadist tersebut sudah jelas bahwa Allah sendiri membenci perceraian, ada alasan kenapa perceraian adalah hal yang dibenci oleh Allah yaitu karena dampak negatif yang ditimbulkan terutama bagi anak-anak.
Berikut beberapa dampak negatif perceraian di dalam Islam
1. Menyebabkan murka Allah
Jika terdapat hal yang paling dibenci Allah salah satunya adalah perceraian seperti yang sudah dikatakan pada hadist di atas. Pernikahan adalah hal yang sakral di dalam Islam.
2. Hilangnya jalan Menuju Surga
Bagi seorang istri patuh terhadap suaminya adalah sama dengan surga. Sedangkan untuk suami menjadi suami yang baik dan mampu membimbing istri dan anak-anaknya maka surga adalah jaminannya.
Dengan demikian apabila terjadinya perceraian maka mereka telah kehilangan jalan menuju surga. Oleh karena itu sebisa mungkin jangan sampai terjadinya perceraian.
3. Menyebabkan perselisihan dalam keluarga
Islam mengajarkan pemeluknya untuk selalu menjaga tali silaturahmi dan siapapun yang mampu menjaga hubungan kekeluargaan tersebut maka berkah bagi Allah.
Namun akibat perceraian dapat menyebabkan perpecahan di dalam keluarga dan memutuskan tali silaturahmi, hal ini sudah jelas merupakan hal yang tidak disukai Allah.
5 Dampak negatif perceraian bagi anak
Sesungguhnya yang menjadi korban akibat perceraian adalah anak-anak bahkan mempengaruhi mereka ketika dewasa nanti.
1. Hilangnya fokus dalam beraktivitas
Anak-anak sangat bergantung kepada orang tua mereka dalam banyak hal, dan perceraian membuat mereka mudah kehilangan fokus pada aktivitasnya salah satunya dalam belajar dan bersosialisasi.
Anak-anak akan mudah cemas, tidak percaya diri, dan juga gugup. Mereka juga akan kehilangan minat terhadap aktivitas yang biasa mereka lakukan.
2. Penyebab stress pada anak
Stres yang disebabkan karena perceraian orang tua biasanya akan sering muncul pada anak. Anak-anak menganggap mereka penyebab perceraian tersebut dan bertanggung jawab untuk memperbaiki hubungan orang tuanya.
Hal tersebut justru membuat mereka menjadi tertekan dan memunculkan pikiran pikiran negatif lainnya.
3. Menimbulkan masalah kepercayaan terhadap orang lain
Anak-anak yang mengalami perceraian pada orang tuanya akan membuat mereka sulit percaya pada orang lain. Pada akhirnya mereka menganggap bahwa cinta itu tidak ada dan mengabaikan hubungan baik dengan orang lain.
4. Penyebab depresi mental
Depresi tidak mengenal usia. Dewasa maupun anak-anak dapat mengalaminya. Perceraian adalah salah satu penyebab yang membuat anak-anak menjadi depresi akibat kesedihan yang ditimbulkan dari perceraian orang tuanya.
Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa perceraian orang tua adalah salah satu faktor yang membuat seseorang memiliki gangguan bipolar.
5. Masalah perilaku
Dampak negatif lainnya dari perceraian yaitu menimbulkan masalah perilaku buruk pada anak. Salah satunya anak akan menjadi seseorang yang emosional, kecenderungan anti social dan tidak sabaran.
Itulah 5 dampak negatif yang ditimbulkan akibat perceraian orang tua terhadap anak di dalam Islam.