Santan merupakan cairan putih susu yang terdapat pada daging kelapa yang sudah diparut dan diperas. Orang Indonesia sendiri sering menggunakan santan sebagai salah satu bahan masakan untuk selanjutnya dicampur dengan bahan makanan lain.
Bagi Anda yang sering menggunakan santan ternyata santan memiliki sejumlah kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh. Simak penjelasannya dibawah ini.
Kandungan Nutrisi Yang Terdapat Pada Santan Kelapa
1. Kalsium
Kandungan kalsium harus menjadi bagian penting yang ada pada makanan karena dapat meningkatkan kekuatan tulang dan menjaga agar gigi tetap sehat. Dengan mengonsumsi santan kita mendapatkan kalsium dalam jumlah yang cukup. Secangkir santan (240 g) mengandung sekitar 38,4 mg kalsium.
2. Magnesium
Santan adalah kaya akan kandungan magnesium. Magnesium yang terdapat pada santan dapat membantu menjaga tekanan darah dan secara signifikan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung. Dalam 240 g santan mengandung sekitar 89 mg magnesium.
3. Kalium dan Fosfor
Ketika Anda minum secangkir santan, Anda sebenarnya mengkonsumsi 631 mg potasium dan 240 mg fosfor. Kandungan Kalium pada santan dapat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi.
Selain itu kandungan fosfor pada santan dapat membantu perkembangan struktur tulang, menjaga fungsi ginjal agar tetap optimal dan menjaga kesehatan tulang.
4. Zat Besi
Jika Anda ingin mengurangi kemungkinan terkena anemia, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi santan. satu cangkir santan mengandung 3,93 mg zat besi.
5. Mineral lainnya
Selain nutrisi yang sudah disebutkan diatas ternyata santan memiliki mineral lain yang dibutukan tubuh diantaranya adalah Mangan, tembaga dan seng. Dalam secangkir santan setara dengan mengonsumsi 1,6 mg seng, 0,6 mg tembaga, dan 2,2 mg mangan.
6. Protein
Banyak yang beranggapan bahwa protein tidak ada sama sekali pada santan. Namun, ini tidak benar. Namun bukan berarti, itu adalah sumber protein yang baik. Tidak seperti produk unggas, santan tidak menyediakan jumlah protein yang memadai.
Meskipun mengandung berbagai jenis protein seperti arginin dan sistin, konsentrasi total protein dalam santan ini sangat rendah. Jadi, jika Anda suka berolahraga dan ingin menaikan massa otot, maka tidak direkomendasikan mengonsumsi santan.
7. Selenium
Selenium memainkan peran penting dalam kerja kelenjar tiroid ternyata dapat diperoleh melalui santan. Meskipun tubuh kita membutuhkannya dalam jumlah sangat kecil, kekurangannya dapat menyebabkan gangguan autoimun dan meningkatkan risiko kanker prostat. Anda akan mendapatkan sekitar 14,88 mcg selenium dalam secangkir santan.
8. Vitamin
Membahas soal kandungan vitamin, santan hanya mengandung beberapa vitamin saja seperti vitamin C (6,7 mg) dan vitamin E (0,4 mg) dalam jumlah sedang.
Dalam 240 g santan juga terdapat berbagai jenis vitamin B. Kelompok B kompleks yang meliputi tiamin (vitamin B1), niasin (vitamin B3), asam pantotenat (vitamin B5) dan asam folat (vitamin B9) semuanya ada dalam santan. Konsentrasi vitamin B3 penting karena 240 g santan menghasilkan sekitar 1,824 mg vitamin B3.
9. Karbohidrat
Santan sangat dianjurkan bagi mereka yang sedang melakukan diet rendah karbohidrat. Anda dapat membuat berbagai resep rendah karbohidrat menggunakan santan. Secangkir santan hanya mengandung 13,3 g karbohidrat.
10. Gula
Rasa manis dari santan ini ternyata karena adanya kandungan gula di dalamnya. Bahan alami ini dalam susu ini memberikan rasa yang lezat dan karena itu santan sering digunakan sebagai penambah rasa. Kandungan gula didalamnya juga sangat rendah; hanya 8 g dalam 240 g santan.
11. Lemak jenuh
Salah satu unsur penting dari santan adalah minyak kelapa, yang sayangnya tinggi kandungan lemak jenuh. Meskipun jumlah minyak kelapa yang terkandung dalam santan dapat bervariasi dari satu jenis dengan jenis lainnya, namun tetap saja tinggi kandungan minyak kelapa.
Dalam 1 cangkir santan mengandung 3 sendok makan minyak kelapa atau 50 g lemak jenuh. Karena itu, minum santan dalam jumlah sedang adalah kunci untuk mendapatkan manfaatnya. Namun, santan juga mengandung lemak sehat (omega 6 asam lemak esensial (626 mg) lemak tak jenuh tunggal (2,4 g)) yang meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.
12. Asam Laurat
Santan adalah sumber penting asam laurat, yang berguna dalam meningkatkan kolesterol baik (HDL). Meskipun merupakan lemak jenuh, asam laurat tidak meningkatkan kolesterol jahat (LDL). Namun meningkatkan kolesterol total darah dengan meningkatkan rasio HDL / LDL. Karena asam laurat dapat meningkatkan kolesterol darah secara menyeluruh, ahli gizi menyarankan untuk tidak mengonsumsi santan dalam jumlah tinggi.
13. Kalori
Minumlah secangkir santan dan Anda mengonsumsi sekitar 553 kalori. Ini kedengarannya agak tinggi, jadi dokter sering merekomendasikan untuk mengkonsumsinya dalam jumlah sedang.
Itulah diatas daftar kandungan nutrisi yang ada pada santan kelapa. Jadi mulai saat ini konsumsilah santan sesuai kebutuhan dan perlu diingat jangan mengonsumsi santan secara berlebihan agar mendapatkan manfaat yang optimal bagi tubuh. Semoga bermanfaat!