Bagaimana pengaruh musik terhadap kinerja otak dan pikiran? Adakah efek musik terhadap kesehatan seseorang?
Studi yang mempelajari bagaimana musik mempengaruhi pikiran, telah menjadi subjek yang menarik bagi banyak orang. Keterkaitan antara musik dan kesehatan fisik, juga mental seseorang telah diteliti sejak lama.
Beberapa penelitian telah menyimpulkan bahwa musik memang memiliki efek positif terhadap kesehatan. Musik mampu menyembuhkan penyakit tertentu seperti yang sudah diterapkan di Turki sejak abad ke-8 Masehi. Terapi musik sebagai media pengobatan di Turki khususnya yang berkaitan dengan kejiwaan seseorang telah dikembangkan dan digunakan hingga saat ini.
Sebenarnya apa saja pengaruh musik terhadap pikiran dan kesehatan seseorang?
8 Pengaruh Musik Terhadap Kesehatan
1. Melawan Depresi
Merasa depresi, mood buruk, dan tidak bersemangat menjalani aktivitas?. Depresi dapat mempengaruhi aktivitas otak dan menghambat kemampuan berpikir dalam membuat rencana dan menjalankan tugas tugas yang diberikan.
Kekurangan neurotransmitter serotonin membuat fikiran mudah tertekan. Dengan mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu meningkatkan kadar serotonin pada otak, sehingga mengurangi perasaan depresi. Selain itu nada musik yang tenang dapat membuat fikiran menjadi lebih waspada.
2. Mengurangi rasa cemas (Anxiety)
Anxiety atau kecemasan adalah perasaan khawatir yang berlebihan terhadap suatu hal yang tidak pasti. Perasaan tersebut dapat menjadi penyebab meningkatnya perasaan stres dan sulit tidur. Melalui musik ternyata mampu mengurangi rasa cemas atau anxiety. Cobalah dengarkan musik binureal beats.
3. Meningkatkan kemampuan belajar
Musik mampu mempengaruhi proses belajar dan berpikir. Dengan mendengarkan musik yang menyenangkan akan membantu anda bekerja lebih cepat dan efisien. Musik memiliki pengaruh secara positif dan membuat seseorang menjadi lebih termotivasi.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa musik membawa peningkatan luar biasa dalam hal keterampilan akademik siswa. Musik tertentu yang dibuat khusus saat belajar atau bekerja ternyata mampu membuat hal sulit tampak lebih mudah.
4. Meningkatkan kepercayaan diri
Musik memiliki efek positif terhadap keterampilan interpersonal individu. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri yang rendah dan sering mendapat nilai buruk terhadap mata pelajaran tertentu bukan berarti siswa tersebut tidak cerdas. Mereka hanya tidak ada motivasi untuk mempelajarinya.
Melalui musik dapat mendorong siswa untuk meningkatkan kapasitas mereka untuk percaya pada diri mereka sendiri. Siswa bisa mengikuti extrakurikuler kesenian atau bergabung di kelas musik.
5. Meningkatkan konsentrasi dan daya ingat
Musik dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Salah satunya ditemui dari pasien alzheimer dan demensia. Keheningan di antara dua not musik ternyata mampu memicu sel-sel otak yang bertanggung jawab terhadap peningkatan daya ingat seseorang.
Musik klasik juga dapat meningkatkan daya ingat. Ketukan yang keras menyebabkan gelombang otak bergema selaras dengan irama, hal tersebut mempengaruhi peningkatan konsentrasi dan kewaspadaan.
6. Meningkatkan kreativitas dan pemecahan masalah
Musik memainkan peranan penting dalam meningkatkan kreativitas seseorang. Musik memiliki dampak positif pada bagian otak kanan. Musik juga memicu pusat otak yang berhubungan dengan peningkatan kreativitas. Musik juga meningkatkan keterampilan penalaran spasial dan abstrak yaitu suatu keterampilan yang dibutuhkan dalam mengatasi suatu masalah, memecahkan teka-teki, dan mengambil keputusan.
Cobalah dengarkan musik Mozart yang dikenal memiliki efek positif terhadap kemampuan spasial-temporal. Secara sederhana bisa dibilang itu membuat anda lebih pintar.
7. Mempelajari hal baru menjadi lebih mudah
Ketika kita masih kanak-kanak kita mempelajari sesuatu dengan musik, seperti misalnya mengingat angka atau alfabet dengan nyanyian. Kalau diingat-ingat bukan kah itu mempermudahkan kita dalam mempelajarinya? Lalu Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Ternyata musik menstimulasi otak yang berkaitan dengan kesenangan, pemikiran, analisis, dan perencanaan.
Jadi tidak hanya memudahkan kita dalam mengingat sesuatu namun juga membantu meningkatkan keterampilan hitung menghitung dalam halnya pelajaran matematika.
8. Mempercepat penyembuhan
Musik membantu mensekresi hormon endorfin. Hormon tersebut bertindak sebagai pengalih rasa sakit, selain itu juga musik mempengaruhi perubahan aktivitas kimia tertentu di otak yang membantu mempercepat proses penyembuhan.
Seperti yang sudah saya singgung di awal. Musik sudah digunakan sebagai media penyembuhan sejak berabad abad yang lalu. Musik adalah terapi dalam mengalihkan rasa sakit, selain itu juga musik memiliki efek positif terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang. Meskipun tidak menyembuhkan setiap penyakit, setidaknya musik menciptakan harapan di benak pasien untuk terus bersemangat untuk sembuh.
Kesimpulan: Itulah 8 pengaruh musik terhadap kesehatan. Tentunya untuk mendapatkan pengaruh musik yang positif untuk pikiran dan otak anda, semuanya bergantung pada jenis musik yang anda dengarkan. Untuk mendapatkan efek yang positif dari musik, maka anda juga harus mendengarkan musik yang bagus dan positif.
This post have 0 comments