Perkembangan seorang anak berawal dari ruang lingkup yang
paling kecil yang dinamakan keluarga, semua pola pikir yang tertanam dalam
pikirannya didapatkan dari apa yang dia lihat dan rasakan dirumah, tapi dalam
banyak hal orang tua melakukan tindakan yang dapat merusak perkembangan dan
pola pikir anak.
Ada alasan kenapa masa kanak-kanak itu begitu berharga.
Karena akan menentukan kelak seperti apa kepribadiannya ketika dewasa, dan menjadi
orang tua yang buruk dapat menganggu pola pikir dan psikologis seorang anak di
masa depan, itulah kenapa menjadi orang tua tidak semudah seperti kelihatannya,
karena orang tua dituntut untuk mengerti banyak hal tentang bagaimana caranya
bertindak dan bersikap dalam mendidik anak agar menjadi pribadi yang benar dan
baik.
Untuk anda yang akan menjadi dan telah menjadi orang tua,
Ini lah 13 Ciri orang tua yang buruk yang bisa merusak perkembangan anak;
1. Gagal membuat lingkungan yang nyaman dan penuh dukungan
Banyak orang tua berfikir bahwa menunjukan kasih sayang
dengan cara yang keras dapat membuat seorang anak mengerti kenyataan dunia.
Alih-alih ingin mengajari nya untuk menjadi seorang yang mandiri justru seorang
anak akan tumbuh dengan masalah komitmen .
2. Penuh kritik
Ada orang tua yang selalu mengkritik tindakan apapun yang
dilakukan anaknya, jika hal seperti itu dibiarkan maka seorang anak akan
tumbuh dengan kepercayaan diri yang rendah dan tidak mau mencoba hal-hal baru.
3. Mencari perhatian
Orang tua ingin seluruh perhatian sang anak nanya untuk dirinya atau orang tua sebagai prioritas utama, padahal hal tersebut hanya membuat anak akan kesulitan untuk berfikir secara luas di masa depannya nanti.
4. Bercanda namun menyakiti
Sama halnya seperti tukang bully yang ingin merasa dirinya lah yang lebih superior atau memiliki kewenangan lebih. Jangan pernah membuat hal-hal
lucu tentang anak di depan orang lain. Kalau tidak mau hal tersebut mempengaruhi kepercayaan
dirinya dan kepada orang tuanya.
5. Menyalahkan game
Banyak para orang tua yang menyalahkan game atau permainan
yang pernah dimainkan seorang anak padahal sebenarnya hal tersebut hanya akan membuat anak merasa tidak berguna ketika melakukan sesuatu untuk menyenangkan dirinya, alhasil anak tidak memiliki kepercayaan diri dan takut mencoba hal baru. karena anak akan berfikir semua hal yang dilakukannya akan salah di mata orang lain khususnya orang tua.
6. Tidak ada Kebebasan berfikir dan emosi
Jika orang tua tidak membiarkan seorang anak untuk
mengutarakan emosi dan pemikirannya, suatu saat dia akan memiliki masalah
dengan psikologis nya. Hubungan dari komunikasi yang baik mesti terjalin antara
orang tua dan anak.
7. Menakuti anak
Mendisiplinkan anak adalah tugas yang sulit, bukan berarti orang
tua harus menakuti anak agar menuruti perintahnya. Jika anak takut pada orang
tua, lalu dengan siapa lagi dia akan berbagi saat dia sedang ada masalah.
8. Egois
Ada orang tua yang selalu memprioritaskan dirinya. Pendapat
dan ide merekalah yang paling benar dan sesuai untuk anak. Bahkan orang tua
akan membuat sebuah keputusan tanpa mempertimbangkan pendapat anak nya.
9. Menyerahkan impiannya melalui anak
Saya pikir semua orang pernah mengalami hal ini di satu
titik dalam kehidupan. Orang tua cenderung membuat seorang anak untuk
melakukan hal hal yang diimpikannya dahulu. Jadi biarkan anak memilih
pilihannya sendiri karena bagaimana pun itu akan membuatnya lebih bahagia.
10. Uang dan hadiah
Orang tua tidak akan mendapatkan penghargaan dari anak
melalui uang ataupun hadiah.
11. Mendiamkan anak
Tindakan pasif seperti mendiamkan anak ketika anak melakukan
hal yang tidak orang tua sukai merupakan cara yang buruk untuk dilakukan, lebih memperbaiki suatu hal yang dilakukan anak harus melalui komunikasi yang baik
yang terjalin antara orang tua dan anak.
12. Tidak ada batasan
Berikan anak sedikit jarak dan privasinya. Jangan selalu
terlibat dalam segala hal. Jika orang tua terus melakukan hal ini, maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang tertutup, cepat marah, dan juga kecenderungan untuk berbohong.
13. Anak satu-satunya kebahagiaan orang tua
Ada orang tua yang memandang anaknya sebagai satu-satunya
sumber kebahagiaan. Padahal itu justru membuat psikologis anak menjadi tertekan dan akan mempengaruhi akademik dan
kehidupan sosialnya.
Itulah tadi 13 tanda orang tua yang buruk yang dapat
merusak perkembangan anak, bagaimanapun juga menjadi orang tua bukan hanya soal
memberikan materi dan membesarkan anak begitu saja. Tapi ada beberapa hal yang
harus dipelajari, dan menjadi orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak
pernah berhenti untuk belajar bagaimana mendidik dan menjadi orang tua yang baik
This post have 0 comments