Panduan Cara Budidaya Ikan Mas Koki untuk Pemula – Memelihara ikan hias bisa menjadi hobi yang menyenangkan sekaligus menjadi ladang bisnis dengan profit besar. Ditambah permintaan ikan hias di pasaran tidak pernah anjlok dan harganya relatif stabil.
Ikan mas hias atau dalam bahasa latin Carassius auratus auratus adalah salah satu jenis ikan yang berhasil di domestikasi (dipelihara atau dibudidayakan manusia) dan salah satu yang populer adalah ikan mas koki.
Untuk Anda yang ingin mencoba peruntungan dalam budidaya ikan hias, terutama ikan mas koki, mari simak ulasan berikut ini!
Budidaya Ikan Hias
Secara umum, ikan hias terbagi dalam dua jenis, yaitu ikan hias air tawar dan ikan hias air laut. Kedua jenis ini punya cara pembudidayaan yang berbeda pula, jika ikan hias air tawar dapat dibudidayakan pada kolam maupun akuarium, sedangkan untuk jenis ikan hias air laut hanya dapat dibudidayakan pada akuarium atau kolam dengan air asin.
Namun pada kesempatan kali ini, kami hanya akan membagikan informasi mengenai cara beternak atau budidaya ikan hias air tawar.
Banyak sekali jenis ikan hias air tawar yang dapat dibudidayakan, untuk penanganannya pun cukup mudah dan dapat dilakukan pada media kolam ataupun akuarium. Berikut ini merupakan beberapa jenis ikan hias air tawar yang populer dan mudah untuk dibudidayakan, diantaranya yaitu:
Dari beberapa jenis diatas, salah satu yang paling populer yaitu budidaya ikan Mas Koki. Ikan hias ini memiliki bentuk dan tampilan yang menarik, selain itu perawatannya juga cukup mudah. Tak heran kalau ikan ini banyak peminatnya.
Baca Juga: Cara Merawat Ikan Mas Koki Untuk Pemula
Selain dapat dijadikan hiasan dalam ruangan, ikan hias ini juga dapat menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan, karena permintaan dan harga ikan mas koki ini relatif stabil.
Cara Budidaya Ikan Mas Koki
Bagi Anda yang sedang mencari peluang usaha sampingan, tidak ada salahnya jika anda mencoba untuk terjun ke bisnis budidaya ikan Mas Koki ini. Selain dijadikan sebagai hobi, Anda juga dapat meraup keuntungan yang cukup besar dari bisnis ini.
Berikut adalah hal yang perlu Anda perhatikan dalam cara budidaya ikan mas koki:
Ciri-ciri indukan ikan mas koki yang baik untuk dilakukan pemijahan yaitu memiliki panjang tubuh berukuran minimal 7 cm atau seukuran telur bebek yang telah berumur lebih dari 7 bulan.
Jika dilihat secara fisik, indukan yang baik memiliki bentuk tubuh yang ideal, berekor lebar, memiliki sirip tegak pada saat bergeak, kepala berukuran kecil dan sisiknya tidak rontok.
Jika Anda ingin menghasilkan larva dengan warna yang beragam, maka sebaiknya Anda mencari indukan berwarna polos tetapi berbeda antara jantan dan juga betina.
Untuk melakukan proses pemijahan ini, pastikan indukan yang dipilih punya tubuh yang sehat, lincah dan juga sudah matang.
Ciri-ciri Indukan Jantan
Untuk melakukan pemijahan, tentunya Anda harus dapat membedakan antara indukan jantan dan betina. Untuk membedakannya, Anda bisa kenali ciri-cirinya sebagai berikut:
Ciri-ciri Indukan Betina
Untuk indukan betina, ciri-cirinya sebagai berikut:
Pada tahap pemijahan, Anda siapkan akuarium atau kolam dan isi dengan air bersih. Kemudian endapkan selama semalaman dan letakan tanaman eceng gondok di dalam kolam yang nantinya dapat digunakan untuk meletakkan telur-telur ikan mas koki.
Selanjutnya, masukkan indukan yang telah dipersiapkan ke dalam akuarium atau kolam. Biasanya proses pemijahan ini terjadi pada sore hari, dan keesokan paginya telur-telur sudah menempel pada tanaman eceng gondok. Kemudian indukan sudah dapat dipindahkan ke kolam penampungan agar dapat dilakukan pemijahan pada bulan berikutnya. Setelah itu, biarkan telur-telur tersebut hingga menetas dan jaga suhu ruangan agar tidak terlalu ekstrim dan juga jauhkan dari hama pemangsa.
Proses penetasan telur-telur tersebut dapat berlangsung selama lebih dari 2 hari, namun jika masih ada telur yang belum menetas, maka akan membusuk dan ditumbuhi jamur. Pastikan pada saat terjadi pembuahan, suhu akuarium harus tetap terjaga antara 24 hingga 28°C. Alangkah baiknya larva-larva tersebut diberi suplai oksigen, sehingga asupan oksigen yang dibutuhkan dapat tercukupi. Selain itu, pada proses ini harus terkena paparan sinar matahari atau sebagai alternatifnya dapat menggunakan lampu bohlam.
Setelah 2-3 hari, telur-telur tersebut akan mulai menetas dan pada hari ke 3, benih-benih tersebut sudah dapat diberikan pakan. Jenis pakan pada budidaya ikan mas koki yang dapat diberikan yaitu berupa kutu air yang sebelumnya telah disaring terlebih dahulu.
Kemudian setelah benih berumur 15 hari, maka benih-benih ikan mas koki sudah dapat diberi cacing rambut sebagai tambahan.
Sebaiknya ketinggian air selalu dijaga sekitar 10-15 cm, dan pastikan air diganti setiap satu minggu sekali dengan air endapan. Agar suhu tidak terlalu panas, sebaiknya letakan daun eceng gondok pada permukaan air agar suhu tidak terlalu panas.
Tahapan budidaya ikan mas koki selanjutnya adalah pembesaran. Pada langkah pembesaran ini sebaiknya dilakukan setelah benih berumur 1 bulan. Pada tahap ini benih ikan akan sangat membutuhkan sinar matahari atau suhu lebih hangat, maka Anda dapat mengurangi daun eceng gondok.
Makanan yang diberikan masih menggunakan cacing rambut, pemberian makan dapat dilakukan pada pagi hari dan jika pada sore hari masih ada sisa cacing, sebaiknya segera dibuang.
Setelah benih ikan berumur 4 bulan lebih, maka ikan sudah bisa dibilang menjadi calon indukan. Calon indukan jantan dan betina sebaiknya dipisahkan, sehingga dapat dilakukan pemijahan setelah berumur 8 bulan.
Proses pemberian pakan dapat dilakukan dengan dosis antara 3-5 persen dari bobot ikan yang dipelihara, sehingga ikan berukuran besar dan kecil harus ditempatkan pada akuarium terpisah.
Hindari pemberian pakan secara berlebihan, karena hal ini dapat memberikan efek buruk pada kualitas air dan kesehatan ikan.
Waktu pemberian pakan dapat dilakukan secara bertahap sedikit demi sedikit, sehingga tidak akan ada pakan tersisa yang dapat mencemari air.
Itulah panduan dan cara mudah budidaya ikan mas koki di akuarium maupun di kolam untuk pemula, semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda yang ingin mencoba beternak ikan hias ini. Selamat mencoba!
Ikan mas hias atau dalam bahasa latin Carassius auratus auratus adalah salah satu jenis ikan yang berhasil di domestikasi (dipelihara atau dibudidayakan manusia) dan salah satu yang populer adalah ikan mas koki.
Untuk Anda yang ingin mencoba peruntungan dalam budidaya ikan hias, terutama ikan mas koki, mari simak ulasan berikut ini!
Cara Budidaya Ikan Mas Koki Untuk Pemula
Budidaya Ikan Hias
Secara umum, ikan hias terbagi dalam dua jenis, yaitu ikan hias air tawar dan ikan hias air laut. Kedua jenis ini punya cara pembudidayaan yang berbeda pula, jika ikan hias air tawar dapat dibudidayakan pada kolam maupun akuarium, sedangkan untuk jenis ikan hias air laut hanya dapat dibudidayakan pada akuarium atau kolam dengan air asin.
Namun pada kesempatan kali ini, kami hanya akan membagikan informasi mengenai cara beternak atau budidaya ikan hias air tawar.
Banyak sekali jenis ikan hias air tawar yang dapat dibudidayakan, untuk penanganannya pun cukup mudah dan dapat dilakukan pada media kolam ataupun akuarium. Berikut ini merupakan beberapa jenis ikan hias air tawar yang populer dan mudah untuk dibudidayakan, diantaranya yaitu:
- Ikan Cupang
- Ikan Guppy
- Ikan Arwana
- Ikan Louhan
- Ikan Mas Koki
- Ikan Koi
- Ikan Diskus
- Ikan Oscar
Dari beberapa jenis diatas, salah satu yang paling populer yaitu budidaya ikan Mas Koki. Ikan hias ini memiliki bentuk dan tampilan yang menarik, selain itu perawatannya juga cukup mudah. Tak heran kalau ikan ini banyak peminatnya.
Baca Juga: Cara Merawat Ikan Mas Koki Untuk Pemula
Selain dapat dijadikan hiasan dalam ruangan, ikan hias ini juga dapat menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan, karena permintaan dan harga ikan mas koki ini relatif stabil.
Cara Budidaya Ikan Mas Koki
Bagi Anda yang sedang mencari peluang usaha sampingan, tidak ada salahnya jika anda mencoba untuk terjun ke bisnis budidaya ikan Mas Koki ini. Selain dijadikan sebagai hobi, Anda juga dapat meraup keuntungan yang cukup besar dari bisnis ini.
Berikut adalah hal yang perlu Anda perhatikan dalam cara budidaya ikan mas koki:
Pemilihan Indukan Ikan Mas Koki
Ciri-ciri indukan ikan mas koki yang baik untuk dilakukan pemijahan yaitu memiliki panjang tubuh berukuran minimal 7 cm atau seukuran telur bebek yang telah berumur lebih dari 7 bulan.
Jika dilihat secara fisik, indukan yang baik memiliki bentuk tubuh yang ideal, berekor lebar, memiliki sirip tegak pada saat bergeak, kepala berukuran kecil dan sisiknya tidak rontok.
Jika Anda ingin menghasilkan larva dengan warna yang beragam, maka sebaiknya Anda mencari indukan berwarna polos tetapi berbeda antara jantan dan juga betina.
Untuk melakukan proses pemijahan ini, pastikan indukan yang dipilih punya tubuh yang sehat, lincah dan juga sudah matang.
Ciri-ciri Indukan Jantan
Untuk melakukan pemijahan, tentunya Anda harus dapat membedakan antara indukan jantan dan betina. Untuk membedakannya, Anda bisa kenali ciri-cirinya sebagai berikut:
- Jika bagian perutnya diurut, maka akan keluar cairan berwarna putih susu dan itu merupakan cairan sperma pada indukan jantan.
- Indukan jantan memiliki tanda benjolan kecil berwarna putih pada bagian tutup insang atau terkadang juga terdapat pada sirip dada.
- Memiliki dubur berbentuk oval dan berukuran kecil
Ciri-ciri Indukan Betina
Untuk indukan betina, ciri-cirinya sebagai berikut:
- Jika pada bagia perutnya di urut, maka akan keluar cairan berwarna kuning berbentuk telur
- Memiliki perut lebih besar
- Memiliki dubur berbentuk bulat dan besar
Cara Pemijahan Ikan Mas Koki
Pada tahap pemijahan, Anda siapkan akuarium atau kolam dan isi dengan air bersih. Kemudian endapkan selama semalaman dan letakan tanaman eceng gondok di dalam kolam yang nantinya dapat digunakan untuk meletakkan telur-telur ikan mas koki.
Selanjutnya, masukkan indukan yang telah dipersiapkan ke dalam akuarium atau kolam. Biasanya proses pemijahan ini terjadi pada sore hari, dan keesokan paginya telur-telur sudah menempel pada tanaman eceng gondok. Kemudian indukan sudah dapat dipindahkan ke kolam penampungan agar dapat dilakukan pemijahan pada bulan berikutnya. Setelah itu, biarkan telur-telur tersebut hingga menetas dan jaga suhu ruangan agar tidak terlalu ekstrim dan juga jauhkan dari hama pemangsa.
Proses Penetasan Telur
Proses penetasan telur-telur tersebut dapat berlangsung selama lebih dari 2 hari, namun jika masih ada telur yang belum menetas, maka akan membusuk dan ditumbuhi jamur. Pastikan pada saat terjadi pembuahan, suhu akuarium harus tetap terjaga antara 24 hingga 28°C. Alangkah baiknya larva-larva tersebut diberi suplai oksigen, sehingga asupan oksigen yang dibutuhkan dapat tercukupi. Selain itu, pada proses ini harus terkena paparan sinar matahari atau sebagai alternatifnya dapat menggunakan lampu bohlam.
Pemeliharaan Benih Ikan Mas Koki
Setelah 2-3 hari, telur-telur tersebut akan mulai menetas dan pada hari ke 3, benih-benih tersebut sudah dapat diberikan pakan. Jenis pakan pada budidaya ikan mas koki yang dapat diberikan yaitu berupa kutu air yang sebelumnya telah disaring terlebih dahulu.
Kemudian setelah benih berumur 15 hari, maka benih-benih ikan mas koki sudah dapat diberi cacing rambut sebagai tambahan.
Sebaiknya ketinggian air selalu dijaga sekitar 10-15 cm, dan pastikan air diganti setiap satu minggu sekali dengan air endapan. Agar suhu tidak terlalu panas, sebaiknya letakan daun eceng gondok pada permukaan air agar suhu tidak terlalu panas.
Pembesaran Ikan Mas Koki
Tahapan budidaya ikan mas koki selanjutnya adalah pembesaran. Pada langkah pembesaran ini sebaiknya dilakukan setelah benih berumur 1 bulan. Pada tahap ini benih ikan akan sangat membutuhkan sinar matahari atau suhu lebih hangat, maka Anda dapat mengurangi daun eceng gondok.
Makanan yang diberikan masih menggunakan cacing rambut, pemberian makan dapat dilakukan pada pagi hari dan jika pada sore hari masih ada sisa cacing, sebaiknya segera dibuang.
Setelah benih ikan berumur 4 bulan lebih, maka ikan sudah bisa dibilang menjadi calon indukan. Calon indukan jantan dan betina sebaiknya dipisahkan, sehingga dapat dilakukan pemijahan setelah berumur 8 bulan.
Pemberian Pakan
Proses pemberian pakan dapat dilakukan dengan dosis antara 3-5 persen dari bobot ikan yang dipelihara, sehingga ikan berukuran besar dan kecil harus ditempatkan pada akuarium terpisah.
Hindari pemberian pakan secara berlebihan, karena hal ini dapat memberikan efek buruk pada kualitas air dan kesehatan ikan.
Waktu pemberian pakan dapat dilakukan secara bertahap sedikit demi sedikit, sehingga tidak akan ada pakan tersisa yang dapat mencemari air.
Itulah panduan dan cara mudah budidaya ikan mas koki di akuarium maupun di kolam untuk pemula, semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda yang ingin mencoba beternak ikan hias ini. Selamat mencoba!
This post have 0 comments